Inflasi Jawa Tengah 0,70% Dampak Kebutuhan Lebaran





jurnalkini - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan pada bulan Juni 2018 telah terjadi inflasi sebesar 0,70%, meningkat dibandingkan bulan Mei yang mengalami deflasi 0,01%.

Harga angkutan antar kota sebesar 0,1294%, angkutan udara sebesar 0,0461%, dan harga daging ayam ras 0,1079% menjadi penyumbang terbesar inflasi Juni 2018.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Margo Yuwono mengungkapkan, semua harga tersebut tidak dikendalikan sehingga memicu kenaikan ketika permintaan meningkat.

"Inflasi yang cukup tinggi di bulan Juni 2018 ini merupakan pola biasa yang terjadi saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri karena permintaan yang cukup tinggi," ungkap Margo Yuwono di kantor BPS Jateng, Semarang, Senin (2/7/2018).

BPS Jateng merinci, untuk inflasi tertinggi kota di Jawa Tengah adalah Purwokerto dan Tegal masing-masing sebesar 0,97%. Kemudian, Surakarta inflasi 0,85%, Cilacap inflasi 0,76%, Kota Semarang inflasi 0,64% dan inflasi terendah terjadi di Kudus 0,32%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transportasi Menuju Gunung Andong Yang Ramah untuk Pendaki Pemula

Jadi Primadona Honor 7S Laku Sekejap di Flash Sale Perdana

Putin Undang Kim Jong-un Kunjungi Rusia