Dikenal Sebagai Hidangan Tradisional Teraneh di Dunia, Kuliner Suku Aztec Berbahan Daging Manusia



siaranmedia - Disetiap daerah tertentu tentunya memiliki makanan khas tradisionalnya masing-masing.

Seperti hal Indonesia yang dikenal sudah dengan kuliner rendang, nasi goreng, dan sate.

Namun ada jenis kuliner tak biasa dari hidangan tradisional khas suku Aztec.

Nama kuliner ini adalah pozole.

Mereka mengolah makanan menggunakan daging rebus sebagai bahan utamanya.

Tapi jangan bayangkan hal enak-enak apakah itu daging ayam, babi, kambing atau sapi, melainkan manusia.

Makanan berbahan daging manusia ini dianggap mewah dan hanya boleh disajikan kepada bangsawan Aztec dan pemimpin agama tertinggi.

Awalnya daging manusia didapat dari pengorbanan terhadap dewa.

Namun setelah pergantian kepemimpinan pada 1400an, pemimpin yang baru, Tlacaelel memutuskan untuk mengubah sistem pemujaan.

Secara khusus, Tlacaelel mengangkat dewa matahari Huitzilopochtli sebagai dewa tertinggi.

Mereka tak lagi menggunakan daging dari warga mereka sendiri sebagai pengorbanan.

Melainkan dari suku lain, seperti suku Tlaxcala.

Jantung segar manusia menjadi bahan terbaik dalam hidangan tradisional suku Aztec yang baru.

Tlacaelel mengirim ekspedisi untuk mengumpulkan para korban.

"Suku Aztec adalah bangsa yang terobsesi dengan kematian: mereka percaya pengorbanan manusia adalah bentuk karma tertinggi," tulis sejarawan Tim Stanley.

"Ketika membangun Piramida Besar, Tenochtitlan pada 1487, suku Aztec mencatat, sebanyak 84.000 orang dibantai dalam empat hari."

Pengorbanan diri dengan berbagai tingkatan juga dicatat, tulis Stanley.

Orang-orang akan merelakan lidah, telinga, dan alat kelamin mereka untuk membanjiri lantai kuil dengan darah.

Setiap kuil paling tidak mengorbankan 4.000 orang.

Penggalian-peninggalan zaman modern dari Piramida Besar Tenochtitlan dan situs-situs lain telah memberikan bukti tak terbantahkan dari praktik pengorbanan manusia.

Praktik ritual pengorbanan manusia dilarang setelah penaklukan Spanyol, tetapi resep dari hidangan ini masih ada sampai sekarang.

Dan kini sekarang mereka menggantinya dengan daging ayam atau babi sebagai pengganti daging manusia.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transportasi Menuju Gunung Andong Yang Ramah untuk Pendaki Pemula

Jadi Primadona Honor 7S Laku Sekejap di Flash Sale Perdana

Putin Undang Kim Jong-un Kunjungi Rusia