The Pilatus Railway, Kereta Api dengan Jalur Tercuram di Dunia

liputandigital-Swiss adalah Negara yang terkenal dengan destinasi alamnya yang begitu memukau. Negara yang diapit Perancis, Jerman, Austria, dan Italia ini juga merupakan destinasi yang tepat untuk menghilangkan kepenatan dari keriuhan kota juga polusi.

Selain mempesona , kecantikan alamnya akan memanjakan mata ketika memandangnya. Gunung-gunung tinggi menjulang, udara sejuk, dan kuliner lezat di Swiss siap membuat pengunjung ketagihan.

Di Swiss, kamu bisa menikmati kecantikan alam dengan lebih praktis dan tidak biasa. Seperti salah satunya The Pilatus Railway, kereta yang akan membawamu berkeliling Gunung Pilatus, Swiss dan mendapat julukan kereta dengan jalur paling curam di dunia.

Kereta Api Pilatus ini beroperasi mulai pada 4 Juni 1889 dan awalnya dioperasikan dengan mesin uap. Kemudian kereta ini beralih menggunakan tenaga listrik sebagai penggerakannya pada Maret 1937 dan dapat menampung 40 orang.

Kereta ini telah mengangkut sekitar 300.000 selama dalam wakut 120 tahun dari Stasiun Alpnachstad di Danau Lucerne, Swiss. Jalur kereta api dimulai dari bawah gunung di desa Alpnachstad dan berakhir di dekat puncak gunung di puncak Esel dengan ketinggian 2.073 mdpl.

Bersiaplah menahan jantung berdetak lebih keras dan berteriak lah lebih keras ketika menaiki kereta ini, kereta paling curam di dunia. Namun jangan khawatir, semua rasa ngerimu itu akan terbayar dengan kecantikan pemandangan Danau Lucerne yang airnya berwarna biru. Tak hanya itu, kamu juga akan melewati sebuah gua yang menurut legenda terdapat seekor naga tak kasat mata.

Uniknya, butuh setengah jam selama naik dan 40 menit untuk turun gunung. Dan kereta ini bergerak dengan kecepatan antara lima dan tujuh mph.

Namun sayangnya, kereta ini hanya beroperasi antara bulan Mei dan November setiap tahun. Karena menurut pusat pariwisata Pilatus Luzern hanya ada sepuluh gerbong kereta dengan kapasitas maksimum 340 orang per jam,.

Jadi, apakah anda penasaran untuk berkunjung ke Swiss dan menaiki kereta dengan jalur paling curam di dunia ?